InfoRengasdengklok.Com – Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan artis Sandy Permana yang dikenal dengan julukan “Mak Lampir,” akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian setelah pelariannya terhenti di sebuah warung di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Sebelum ditangkap, Nanang terlihat membeli roti dan air mineral di warung milik Nengsih. Pemilik warung tersebut mengungkapkan bahwa Nanang sempat bertanya tentang harga roti sebelum memilih untuk membeli beberapa item.
“Dia datang cengak-cengok, terus tanya harga roti. Saya jawab ada yang dua ribuan. Akhirnya dia ambil roti dan duduk sebentar di warung,” kata Nengsih.
Tak lama setelah Nanang duduk, dua petugas kepolisian datang ke lokasi dan langsung menangkapnya. Nengsih mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa pria yang dilayaninya adalah seorang buronan kasus pembunuhan.
“Langsung disergap. Saya kaget, nggak tahu kalau dia itu penjahat. Saya sempat gemetar waktu tahu hal itu,” ujarnya.
Polisi Sempat Geledah Rumah Kosong
Sebelum penangkapan di warung, polisi telah menggeledah sebuah rumah kosong di Dusun Tegalasem, Desa Sindangsari, Kutawaluya. Rumah tersebut diduga menjadi tempat persembunyian Nanang.
Menurut Suryadi, Ketua RW setempat, pelaku kemungkinan besar kabur melalui pintu belakang sebelum petugas tiba. “Polisi yakin dia ada di dalam, tapi saat digeledah, rumah sudah kosong. Diduga pelaku keluar lewat pintu belakang,” ungkap Suryadi.
Penangkapan ini mengakhiri pelarian Nanang Gimbal yang sebelumnya menjadi buronan atas kasus pembunuhan Sandy Permana. Polisi masih mendalami motif dan rangkaian peristiwa terkait pembunuhan ini untuk memberikan kejelasan kepada publik.
Kasus ini menjadi perhatian luas dan diharapkan pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini. (husna)