Petani Desa Kuta Mukti, Kutawaluya Minta Perhatian untuk Perbaikan Jalan Akses Pesawahan
InfoRengasdengklok.Com – Petani di Desa Kuta Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, menghadapi tantangan berat saat musim panen akibat buruknya kondisi jalan menuju area persawahan. Jalan berlumpur yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan, menghambat pengangkutan hasil panen dan menyebabkan lonjakan biaya transportasi.
Kondisi ini mendorong para petani menggunakan berbagai cara alternatif untuk mengangkut padi dari sawah. Dalam dua video yang diunggah oleh seorang warga, Enjang Clirik, ke grup Inforengasdengklok.com, terlihat jelas kesulitan yang mereka hadapi.
Video pertama menunjukkan tukang ojek yang kesulitan melintasi jalan berlumpur dengan karung-karung padi di motornya. Sementara itu, video kedua memperlihatkan petani memanfaatkan aliran irigasi sawah dengan terpal beralaskan jerami untuk memindahkan karung padi.
Dalam wawancara dengan Inforengasdengklok.com, Enjang mengungkapkan bahwa kondisi jalan memaksa kenaikan tarif ojek pengangkut padi, yang menjadi beban tambahan bagi petani. “Kalau nggak musim hujan, biaya ojek biasanya cuma Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per karung. Tapi sekarang tarifnya Rp30 ribu per karung karena jalannya parah,” ujarnya.
Enjang berharap pemerintah desa segera mengambil tindakan nyata, termasuk meninjau langsung kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. “Kami sangat berharap Ibu Lurah turun langsung melihat keadaan jalan ini. Perbaikan jalan sangat penting agar proses pengangkutan hasil panen lebih lancar,” tambahnya.
Perbaikan jalan akses pesawahan bukan hanya akan meringankan beban petani, tetapi juga mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas di Desa Kuta Mukti. Harapan Enjang, pemerintah segera menindaklanjuti keluhan ini demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pertanian di wilayah tersebut. (AlamGerilya)
Pos Terkait
Pos Terbaru
